Data
dikategorikan menjadi 2 yaitu :
ü
Tipe
data tunggal (data primitif)
Ex: Integer, Real, Boolean dan
karakter
ü
Tipe
data majemuk (data campuran)
Ex: string (untai)
Tipe Data dalam
pemprograman ada 3 yaitu :
Ø
Sederhana
Ø
Ordinal,
ex: Integer, Boolean, char
Ø
Real
Ø
Terstrukur
Ø
Array
Ø
Record
Ø
Set
Ø
File
Ø
Pointer
TIPE
DATA TUNGGAL
#Integer
v
Suatu
integer adalah anggota dari himpunan bilangan
v
Operasi
– operasi dasar yang ada dalam integer adalah : penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dsb
v
Operator yang bekerja terhadap sepasang integar
(operand) disebut sebagai Binary Operator
v
Operator yang hanya bekerja pada satu operand saja
disebut sebagai Unary Operator
v
Contoh
Unary Operator adalah operator negasi. Berfungsi untuk mengubah tanda suatu
operand
Operator
|
Operand
|
+
|
Penjumlahan
|
*
|
Perkalian
|
-
|
Pengurangan
|
DIV
|
Hasil Pembagian Bilangan Bulat
|
MOD
|
Sisa Pembagian
|
#Real
v
Data
Numerik yang bukan termasuk integer, digolongkan dalam jenis data real
v
Jenis
data ini ditulis menggunakan titik desimal
(atau koma desimal)
v
Bilangan
real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem Floating Point, merupakan
versi yang disebut Scientific Notation
v
Penyajian
terdiri atas 2 bagian, yaitu : Mantissa (Pecahan) dan Eksponen
Ex: bilangan 199000 = 0,199 *
106
Disini 0,199 adalah mantissa (pecahan)
sedangkan 6 adalah eksponen
v
Secara
Umum suatu bilangan real X dituliskan M * RE
Operator
|
Operand
|
+
|
Penjumlahan
|
*
|
Perkalian
|
-
|
Pengurangan
|
/
|
Pembagian
|
#Boolean
·
Jenis
data ini disebut juga jenis data logical
·
Elemen
dari jenis data ini mempunyai nilai salah satu dari true atau false
·
Operator
yang dikenal adalah:
Operator
logika yaitu NOT, AND dan OR
§
Operator
OR akan menghasilkan nilai true jika salah satu/ kedua operand bernilai true
§
Operator
AND akan menghasilkan nilai true jika kedua operand benilai true
§
Operator
NOT akan menghasilkan nilai true jika operand bernilai false dan sebaliknya
§
Operator
NOT merupakan precedence dari operator
AND dan OR
§
Dalam
suatu ekspresi yang tidak menggunakan tanda kurung, operator NOT harus
dievaluasi sebelum operator AND dan OR
Operator
Relasional yaitu > , <, <= , >=,
<> dan =
P
|
Q
|
P dan Q
|
P OR Q
|
NOT Q
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
#Karakter
Jenis data karakter merupakan elemen
dari suatu himpunan simbol aksara yang terdiri atas bilangan, abjad, dan simbol
– simbol khusus
#String
ü
Jenis
data string merupakan jenis data campuran karena elemen dibentuk dari karakter
– karakter
ü
String
adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter
ü
Ada
beberapa string yang dapat di bentuk, antara lain :
ü
CDI,
CDD, DDC, CDC, CDCI, termasuk juga “ null string “ , “ empyt string “.
ü
Vocabulary,
himpunan yang anggotanya adalah semua string yang dapat di bentuk dari suatu
himpunan alphabet.
ü
Bitstring,
suatu string yang terbentuk dari alphabet
ü
Dalam suatu string terdapat beberapa operasi
utama yaitu :
o
Lenght
: Menghitung panjang string (Integer)
Nilai dari operasi ini adalah
suatu integer yang menunjukkan panjang dari suatu string.Panjang dari string di
definisikan sebagai banyak karakter dan dapat diltulis S=N atau Lenght (S)=N
o
Concatenation
: menggabungkan
§
Operasi
ini bekerja terhadap dua string dan hasilnya merupakan resultan dari kedua
string tersebut
§
Jika S1
dan S2 masing – masing adalah suatu string, maka bentuk
operasi concatenation dinotasikan dengan CONCAT “(S1,S2)
o
Sub
String = Mengambil
§
Operasi
ini adalah operasi membentuk string baru, yang merupakan bagian dari string
yang diketahui
§
Notasinya
adalah SUBSTR (s,i,j)
s = string yang diketahui
i dan j adalah int
i = posisi awal substring 0 ≤ i
≤ length (S)
j = banyak karakter yang
diambil 0 ≤ j ≤ length (S) dan
0 ≤ i+j-1≤ lenght (S)
Catatan
:
1. Length ( SUBTR (s, i, j)) = j
2. SUBSTR (CONCAT (S1 , S2),
1, length (S1))= S1
3. SUBSTR (CONCAT (S1,S2),
length (S1)+1, length (S2)) = S2
Ex
: S1 = STIMIK
S2 = ASIA
S1 = Indonesia ?
Substring (Concate (Stimik, Asia), 1, lenght (stimik))
Subtring ((Stimik Asia ), 1 ,6) = stimik
(terbukti)
o
Insert
= Menyisihkan
·
Operasi
ini adalah untuk menyisipkan suatu string ke dalam string lain
·
Bentuk
umum adalah : INSERT (S1, S2, i )
·
S1
dan S2 masing – masing adalah suatu string dan i adalah posisi
awal S2 pada S1
·
Misalkan
S1 = ‘a1a2 ....an’
S2 = ‘b1b2....bm’
INSERT (S1, S2, 3)=
‘a1a2b1b2 ....bma3a4
....an’
Ex : S1 = Stimik
S2 = Asia
INSERT (S1, S2, 2) = Sasia Timik
o
Delete
= Menghapus
·
Operasi
ini digunakan untuk menghapuskan sebagaian karakter dalam suatu string
·
Bentuk
umum adalah DELETE (s, i, j)
·
Maksudnya
adalah menghapuskan sebagaian karakter dalam string S, mulai dari posisi i dan
panjang j
Pemetaan integer
ke storage
Bentuk mapping ke
storage dari int dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
ü
Skema
sign dan magnitude (bentuk konvesional)
o
Disini
representasi bilangan pos dan neg hanya dibedakan dengan tanda saja
o
Biasanya
tanda pos/neg ditunjukkan oleh digit terdepan dari bentuk binernya untuk
representasi dengan jumlah digit tertentu
ü
Skema
One’s complement dan Skema Two’s complement
o
Diberikan
bilangan int non neg x,x’ dan R di
definisi bahwa
x’ adalah complement dari x relatif
terhadap R jika x+x’ = R
x disebut sebagai bentuk true
sedangkan x’=R-x disebut bentuk complement
o
Bentuk
complement x’= R-x menyatakan bilangan int neg x sedangkan bentuk true x menyatakan int pos x
o
Skema
2 complement menggunakan R = 2N
o
Skema 1 complement menggunakan R = 2N –
1
Pemetaan karakter ke storage
v
Pada
umumnya skema yang paling banyak digunakan adalah
ü
Exended
Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC)
ü
American
Standard Code for Information Interchange (ASCII)
ü
Selain
kedua skema tersebut ada skema yang disebut dengan kode Huffman
Pemetaan String ke Storage
v
Untuk
mengetahui bentuk mapping pada storage dari suatu string perlu diketahui
beberapa hal yang menyangkut ruang untuk string yang bersangkutan
v
Letak
posisi awal start dan posisi akhir (terminal) suatu pointer yang menunjukkan
lokasi storage